NAT (Network Address Translation) adalah metode penerjemahan antara ip public dan ip private. Sejatinya di ranah public, mereka hanya melayani request data dari source ip public, bila yang meminta adalah ip private, maka akan ditolak.
Lalu bagaimana bila kita hendak akses jaringan public? gampang saja, kita hanya perlu menggunakan ip public saja, tapi apa mungkin di jaringan local kita semuanya harus dipasang ip public??? apalagi di jaringan local yang memiliki host yang berskala besar.
Oleh karena itu, diadakan metode NAT, NAT terbagi 3 macam, yaitu :
---------------------------configurasi router ISP---------------------------------------
Router>en
Router#conf t
Router0(config)#
router0(config)#int f0/0
router0(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.255.255.0
router0(config-if)#no shut
router0(config-if)#exit
router0(config-if)#ip add 200.168.1.1 255.255.255.250
router0(config-if)#no shut
router0(config-if)#exit
router0(config)#ip dhcp excluded-address 10.1.1.1 10.1.1.10 (config dhcp server, router tidak akan memberikan ip pool dari .1-.10)
router0#conf t
router0(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.168.1.2
router0(config)#ip nat in source list 1 interface f0/1 overload (kata overload merupakan keyword dari perintah menerjemahkan banyak ip ke single ip yang di daftarkan menggunakan port berbeda)
router0(config)#acce
router0(config)#access-list 1 permit 10.1.1.0 0.0.0.255 (mendaftarkan segmen 10.1.1.0/24 untuk bisa di translatekan ke satu ip public)
router0(config)#int f0/0
router0(config-if)#ip nat in
router0(config-if)#int f0/1
router0(config-if)#ip nat out
router0(config-if)#exit
router0#sh ip nat translations
Untuk mengecek translate yang dihasilkan nat, gunakan perintah :
-show ip nat translation-
Oke guys itulah pengertian dan simulasi penggunaan NAT, kalian boleh menambahkan varian lain biar lebih canggih konfigurasinya,, haha(emang makanan ada varian rasa)...
nb:
jenis lalulintas IPsec kemungkinan besar akan mengalami masalah ketika melewati NAT device.
Lalu bagaimana bila kita hendak akses jaringan public? gampang saja, kita hanya perlu menggunakan ip public saja, tapi apa mungkin di jaringan local kita semuanya harus dipasang ip public??? apalagi di jaringan local yang memiliki host yang berskala besar.
Oleh karena itu, diadakan metode NAT, NAT terbagi 3 macam, yaitu :
- Static NAT, yaitu menerjemahkan 1 ip public dengan 1 ip private, harus konfigurasi manual bila hendak merubah pasangan
- Dynamic NAT, mendaftarkan beberapa kelompok ip private kedalam sebuah pool address, untuk ditranslatekan ke ip public. bila tidak sama jumlah antara ip public dan ip private, sebagai contoh 7 ip private dan 6 ip public, maka 1 ip private tersebut akan mengantri sampai salah satu ip private lain melepas pasangannya.
- Port NAT, metode ini adalah penyempurnaan dari 2 metode diatas, menggunakan port dari satu ip public (yang mana port terdiri sekitar 6500port) untuk bisa melayani banyaknya ip private. Kelebihannya adalah Bisa membuat IP private yang belum terdaftar menjadi terdaftar tanpa memerlukan konfigurasi sehingga bisa mengakses internet.
Pada gambar diatas, dicontoh network local 10.1.1.0/24,lalu network router 0 yang terhubung ke router ISP 200.168.1.0/29,dengan memakai interface loopback ip 8.8.8.8
Router>en
Router#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname ISP
ISP(config)#inter
ISP(config)#interface fa
ISP(config)#interface fastEthernet 0/0
ISP(config-if)#ip add
ISP(config-if)#ip address 200.168.1.2 255.255.255.250
ISP(config-if)#no sh
ISP(config-if)#no shutdown
ISP(config-if)#ex
ISP(config)#interface loopback 0 (sebagai network testing)
ISP(config-if)#ip add 8.8.8.8 255.0.0.0
ISP(config-if)#exit
ISP(config)#
ISP#
--------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------configurasi router 0 :--------------------------------------
Router>
Router>enaRouter#conf t
Router0(config)#
router0(config)#int f0/0
router0(config-if)#ip add 10.1.1.1 255.255.255.0
router0(config-if)#no shut
router0(config-if)#exit
Router0(config)#
router0(config)#int f0/1router0(config-if)#ip add 200.168.1.1 255.255.255.250
router0(config-if)#no shut
router0(config-if)#exit
router0(config)#ip dhcp excluded-address 10.1.1.1 10.1.1.10 (config dhcp server, router tidak akan memberikan ip pool dari .1-.10)
router0(config)#ip dhcp pool jakarta-10
router0(dhcp-config)#network 10.1.1.0 255.255.255.0
router0(dhcp-config)#default-router 10.1.1.1
router0(dhcp-config)#exitrouter0#conf t
router0(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 200.168.1.2
router0(config)#ip nat in source list 1 interface f0/1 overload (kata overload merupakan keyword dari perintah menerjemahkan banyak ip ke single ip yang di daftarkan menggunakan port berbeda)
router0(config)#acce
router0(config)#access-list 1 permit 10.1.1.0 0.0.0.255 (mendaftarkan segmen 10.1.1.0/24 untuk bisa di translatekan ke satu ip public)
router0(config)#int f0/0
router0(config-if)#ip nat in
router0(config-if)#int f0/1
router0(config-if)#ip nat out
router0(config-if)#exit
router0#sh ip nat translations
Pro Inside global Inside local Outside local Outside global
icmp 200.168.1.1:1 10.1.1.11:1 8.8.8.8:1 8.8.8.8:1
icmp 200.168.1.1:2 10.1.1.11:2 8.8.8.8:2 8.8.8.8:2
icmp 200.168.1.1:3 10.1.1.11:3 8.8.8.8:3 8.8.8.8:3
icmp 200.168.1.1:4 10.1.1.11:4 8.8.8.8:4 8.8.8.8:4
--------------configurasi SWitch0-------------------------------------
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#interface vlan 10
Switch(config-if)#ip add 10.1.1.2 255.255.255.0
Switch(config-if)#exit
Switch(config)#ip default gateway 10.1.1.1
Switch(config)#interface fastEthernet 0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#interface fastEthernet 0/24
Switch(config-if)#switchport native vlan 10 (menjadikan vlan 10 sebagai trunk native menggantikan vlan 1)
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#ex
Switch(config)#do ping 10.1.1.1
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.1.1.1, timeout is 2 seconds:
.!!!!
Success rate is 80 percent (4/5), round-trip min/avg/max = 0/6/26 ms
Switch(config)#exit
-------------------------------------------------------------------------------
Setelah seting selesai untuk switch dan router0, sekarang saatnya tes request ip dhcp di pc..
-show ip nat translation-
Oke guys itulah pengertian dan simulasi penggunaan NAT, kalian boleh menambahkan varian lain biar lebih canggih konfigurasinya,, haha(emang makanan ada varian rasa)...
nb:
jenis lalulintas IPsec kemungkinan besar akan mengalami masalah ketika melewati NAT device.
0 Komentar untuk "CCNA CHAPTER 2-9 NAT "