Kalian sudah mengenal model OSI Layer ?
Yap OSI Layer adalah model 7 lapis yang merupakan standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok (vendor) yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. (wikipedia)
Kita membahas bahwa OSI adalah sebuah sistem pengiriman sebuah paketan dari suatu perangkat ke perangkat lain, yang mungkin berbeda merk, dan dengan adanya standar OSI maka bisa lah komunikasi ini berhasil dilaksanakan. Sebagai IT Networking, kita harus benar benar mengenal layer 1 s/d 4, karena sangat berkaitan pada profesi IT networking..
Disini kita akan membahas peran apa saja yang dijalankan L1,L2,L3 dan L4, oke check it out
Saat data sudah terbagi-bagi, ada ISN(initial Sequence Number) pada tiap segmen, yaitu no urut dari data yang terpecah.
Adanya penambahan informasi yaitu port sumber dan port tujuan. Sistem pengalamatan yang digunakan L4 adalah port, dalam suatu perangkat komputer memiliki sekitar 65536 port, port ini yang mengidetifikasi jalinan komunikasi tidak salah tujuan, seperti contoh seorang yang akan mengakses sebuah web HTTP dengan port 80, menggunakan sebuah web browser dengan membuka beberapa jendela, ingat bahwa port yg dipakai oleh source adalah bebas, namun tercatat pada frame, inilah yang membuat paket data tidak salah tujuan.
Port-port ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
L3 juga menentukan rute terbaik dalam mengirimkan paket, atau menntukan prosedur pengiriman data.
Layer 2 bagaikan sebuah kendaraan, dan layer 3 sebagai pengemudi kendaraan tersebut, yang mana kedua layer ini bersama mengirim paket ke tujuan.
L2 bertugas membuat frame pada paket yang akan dikirim. Frame adalah sebuah paket yang telah di enkapsulasi, berisi header dan trailer yang dibuat oleh L3.
Frame memiliki ukuran minimum 46 byte dan maximum 1518 byte.
Pada Layer 2 pengalamatan berupa MAC address, yaitu pengalamatan fisik yang sudah diberikan di NIC oleh penyedia perangkat tersebut (vendor) dan tidak bisa di rubah
Jadi maksudnya adalah data yang diterima dari atasnya layer 2 (L3) yang berupa packet dipecah menjadi frame, dan
Begitupun sebaliknya bila hendak mengirim, data bit yang diterima layer 2 dari layer bawahnya (L1) menjadi frame, dan selanjutnya diberikan ke layer 3 frame di bungkus menjadi packet..
Data yang telah berbentuk frame pada L2, di L1 frame dirubah menjadi bit, dana data siap di transmisikan.
Yap OSI Layer adalah model 7 lapis yang merupakan standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok (vendor) yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi. (wikipedia)
Kita membahas bahwa OSI adalah sebuah sistem pengiriman sebuah paketan dari suatu perangkat ke perangkat lain, yang mungkin berbeda merk, dan dengan adanya standar OSI maka bisa lah komunikasi ini berhasil dilaksanakan. Sebagai IT Networking, kita harus benar benar mengenal layer 1 s/d 4, karena sangat berkaitan pada profesi IT networking..
Disini kita akan membahas peran apa saja yang dijalankan L1,L2,L3 dan L4, oke check it out
- L4 ( TRANSPORT LAYER )
Saat data sudah terbagi-bagi, ada ISN(initial Sequence Number) pada tiap segmen, yaitu no urut dari data yang terpecah.
Adanya penambahan informasi yaitu port sumber dan port tujuan. Sistem pengalamatan yang digunakan L4 adalah port, dalam suatu perangkat komputer memiliki sekitar 65536 port, port ini yang mengidetifikasi jalinan komunikasi tidak salah tujuan, seperti contoh seorang yang akan mengakses sebuah web HTTP dengan port 80, menggunakan sebuah web browser dengan membuka beberapa jendela, ingat bahwa port yg dipakai oleh source adalah bebas, namun tercatat pada frame, inilah yang membuat paket data tidak salah tujuan.
Port-port ini dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
- Weel know port, yaitu antara 0-255, yang selalu mempresentasikan penggunaan port yang sama, dan ditetapkan oleh IANA. contoh 80=HTTP, 110=pop3, 69=TFTP
- Registered port, yaitu antara 1024-49151.adalah port yang telah dipatenkan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga didaftarkan oleh IANA tapi tidak bersifat permanen, sehingga vendor lain juga bisa menggunakan port yang sama
- Dynamically Assigned port, yaitu antara 1024-6553, merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.
- TCP (Transmission Control Protocol) adalah sebuah sistem pengiriman paket data yang mengedepankan paket bisa benar-benar diterima ketujuan, terdapat garansi bila ada segmen yang rusak, adanya serah terima, dan menggunakan full duplex yang merupakan 2 jalur sehingga bisa saling bertukar data secara simultan. Contoh = web dengan tulisan, Telnet, FTP.
- UDP (User Datagram Protocol) adlah sebuah sistem yang tidak mementingkan apakah paket diterima atau tidak, juga tanpa garansi. Sesuai namanya, datagram diperuntukan untuk sistem pengiriman tidak handal. Contoh = Live streaming, DNS, TFTP.
- L3 (NETWORK PROTOCOL)
L3 juga menentukan rute terbaik dalam mengirimkan paket, atau menntukan prosedur pengiriman data.
Layer 2 bagaikan sebuah kendaraan, dan layer 3 sebagai pengemudi kendaraan tersebut, yang mana kedua layer ini bersama mengirim paket ke tujuan.
- L2 (DATA LINK LAYER)
L2 bertugas membuat frame pada paket yang akan dikirim. Frame adalah sebuah paket yang telah di enkapsulasi, berisi header dan trailer yang dibuat oleh L3.
Frame memiliki ukuran minimum 46 byte dan maximum 1518 byte.
Pada Layer 2 pengalamatan berupa MAC address, yaitu pengalamatan fisik yang sudah diberikan di NIC oleh penyedia perangkat tersebut (vendor) dan tidak bisa di rubah
Jadi maksudnya adalah data yang diterima dari atasnya layer 2 (L3) yang berupa packet dipecah menjadi frame, dan
Begitupun sebaliknya bila hendak mengirim, data bit yang diterima layer 2 dari layer bawahnya (L1) menjadi frame, dan selanjutnya diberikan ke layer 3 frame di bungkus menjadi packet..
- Perangkat yang digolongkan ke Layer 2 dan Layer 3 dalam Network
- NIC ( Network Interface Card ) seperti wifi adapter dan ethernet adapter.
- Bridge
- Switch Unmanaged
- L1 (PHYSICAL LAYER)
Data yang telah berbentuk frame pada L2, di L1 frame dirubah menjadi bit, dana data siap di transmisikan.
0 Komentar untuk "PENJELASAN 4 LAYER PADA MODEL OSI"